ANALISIS BUKU IPS BUKU SISWA DAN GURU
PROGRAM
PASCASARJANA
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN IPS
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
BAB 1
PENDAHULUAN
Kurikulum
2013 dirancang untuk membekali siswa dalam pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan
taat kepada agama secara utuh. Proses pencapaian tersebut harus ditanamkan dalam
setiap mata pelajaran yang dirangkai dalam satu kesatuan dalam mendukung
pencapaian kompetensi tersebut. Salah satu melalui mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial diharapkan menghasilkan siswa yang dewasa secara seutuhnya
dan siap menyelesaikan setiap masalah ketika berada di masyarakat.
Bidang-bidang
ilmu sosial yaitu Geografi, Sejarah, Sosiologi, Antropologi, dan Ekonomi masih
perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata pelajaran IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial). Pembelajarannya ditujukan untuk memberikan wawasan yang
utuh bagi siswa SMP/MTs tentang konsep konektivitas ruang dan waktu beserta
aktivitas-aktivitas sosial di dalamnya. Melalui gambaran umum tentang wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dikenalkan keberagaman potensi
masing-masing daerah. Keberagaman potensi tersebut menciptakan dinamika
pasokan-kebutuhan dalam dimensi ruang dan waktu yang memicu tentang pentingnya
pembentukan ikatan konektivitas multi dimensi tersebut, sehingga akan
menghasilkan kesatuan kokoh dalam keberagaman yang ada.
Mengacu
pada pembelajaran terpadu IPS yang secara utuh dapat dipergunakan untuk
meningkatkan kompetensi siswa dalam keempat ranah tersebut. Tiap pengetahuan
yang diajarkan, pembelajarannya harus dilanjutkan sampai membuat siswa terampil
dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasainya secara konkret dan abstrak. Buku
ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar
lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Guru dapat memperkayanya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Sebagai
pedoman pembelajaran buku ini perlu dilakukan analisis guna perbaikan dan penyempurnaan.
Untuk itu, penulis memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan
penyempurnaan pada buku IPS ini. Mudah-mudahan dapat memberikan analisis yang
terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi
seratus tahun Indonesia Merdeka.
Penulis
BAB 2
ANALISIS BUKU
Identitas Buku Paket IPS SMP kelas
VII
Tahun
Terbit : 2013
Penerbit : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Halaman : 198 Halaman
Dalam
menganalisis sebuah buku perlu kita perhatikan bagian demi bagian supaya dapat
melihat dan mengetahui secara jelas.
1.
Halaman cover sudah dirancang dengan
baik dan dapat menarik siswa. Sudah menonjolkan sisi peta Indonesia da nada
beberapa perahu asli yang sering digunakan di Indonesia untuk mencari ikan.
Sudah dapat menyimpulkan adanya sisi geografi dan mata pencaharian dan
konektivitas ruang.
2.
Adanaya informasi Buku termasuk HAKI dan
CIPTA buku yang menerbitkan.
3.
Daftar isi sudah disusun dengan baik dan
urut sesuai. Adanya daftar tabel dan daftar gambar sangat memudahkan siswa
mencari data yang ada di dalam buku ini.
4.
Memasuki dalam setiap bab materi siswa
sudah diberikan pengantar untuk menerima pengatahuan awal yang baik, guru hanya
menambahkan agar siswa lebih tertarik dan mengetahui secara mendalam atau
mencari refrence lain.
Diatas
kita sudah menganalisis beberapa bagian identitas yang dapat kita ketahui. Dalam
buku IPS kelas VII juga memliki tentang konsep konektivitas ruang dan waktu
beserta aktivitas-aktivitas sosial di dalamnya. Melalui gambaran umum tentang
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dikenalkan keberagaman
potensi masing-masing daerah. Keberagaman potensi tersebut menciptakan dinamika
pasokan-kebutuhan dalam dimensi ruang dan waktu yang memicu tentang pentingnya
pembentukan ikatan konektivitas multi dimensi tersebut, sehingga akan
menghasilkan kesatuan kokoh dalam keberagaman yang ada.
I.
Komponen
Kelayakan ISI
- Cakupan
materi
Kelengkapan
ruang lingkup materi walaupun dikemas lebih banyak dari segi geografi, namun
sudah menyimpulkan bahwa buku ini juga mempelajari IPS terpadu secara komplek.
Materi geografi sebagai pokok namun dipadukan dengan kehidupan sosial
masyarakat pada masa Hindu-Budha berarti sudah mencantumkan unsur sejarah.
Mencantumkan juga Kelembagaan Sosial dan Keragaman Sosial juga mencerminkan
adanya konsep sosiologi. Mempelajari aktivitas manusia terhadap lingkungan
ekonomi juga ada. Semua ini merupakan cakupan materi yang sudah mengarahkan
adanya konsep IPS terpadu yang disajikan secara terintegrasi dan interdisiplin.
Sehingga menyiapkan siswa menjadi warga negara yang baik sesuai dengan
Pancasila.
Dapat
kita lihat dalam daftar isi yang ada disusun sebagai berikut :
Bab 1 Keadaan Alam dan
Aktivitas Penduduk Indonesia
A.
Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu
B.
Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam Indonesia
C.
Keadaan Alam Indonesia
D.
Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan
Islam
Bab 2 Potensi dan
Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
A.
Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam
B.
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Bab 3 Penduduk
Indonesia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A.
Keadaan Penduduk Indonesia
B.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
C.
Potensi Alam dan Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia
D.
Jenis-Jenis Kelembagaan Sosial
Bab 4 Keragaman Sosial
dan Budaya Indonesia
A.
Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia
B.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya
C.
Kebudayaan Memperkokoh Integrasi Bangsa
D.
Keragaman Budaya sebagai Aset Perekonomian Bangsa
Bab 5 Interaksi Manusia
dengan Lingkungan
A.
Pengertian Interaksi Manusia dan Lingkungan
B.
Saling Keterkaitan Antar komponen Lingkungan
C.
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam
D.
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Ekonomi
E.
Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Sosial Budaya
- Akurasi
Materi
Sudah
disusun secara urut dan sesuai dengan tujuan kompetensi yang ada. Namun, perlu
diperhatikan juga guru perlu menyampaikan empat aspek yang ada di KI 1, 2, 3, 4
supaya dapat tercapai tujuan IPS.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kelas: VII
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Dasar
|
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya. (KI 1)
|
1.1.Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya.
1.2
Menghargai ajaran agama dalam
berpikir dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia
dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat.
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
|
2.
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan
dan keberadaannya. (KI 2)
|
2.1.
Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung
jawab, peduli, santun dan
percaya diri
sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh- tokoh
pada masa Hindu-Buddha dan Islam
dalam kehidupannya sekarang.
2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik.
2.2. Menunjukkan perilaku santun,
toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
|
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata. (KI 3)
|
3.1 Memahami aspek
keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan
dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).
3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada
masa Praaksara, masa Hindu-Buddha dan masa Islam
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat
3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
|
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori. (KI 4)
|
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil kebudayaan dan pikiran masyarakat Indonesia
pada masa Praaksara, masa
Hindu-Buddha dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, dan politik yang masih
hidup dalam masyarakat sekarang.
4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan
politik di lingkungan
masyarakat sekitar.
4.3 Mengobservasi dan
menyajikan bentuk- bentuk
dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar.
|
Kebenaran
dan ketepatan fakta yang ada di alam Indonesia sudah dipaparkan secara komplit
disertai teori-teori dan konsep yang baik misalnya :
1.
Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi
Keadaan Alam Indonesia pada halaman 2 diberikan sebuah contoh peristiwa banjir
yang ada di Jakarta. Disertai gambar dan dicantumkan Sumber dari Sumber: evoucher.co.id
2.
Adanya nilai bersyulur kepada Tuhan YME
merupakan tujuan KI 1 pada setiap bab yang ada. Misalnya yang terdapat di
halaman 8 menerangkan bahwa letak Indonesia yang strategis dan memilik
kesuburan dalam iklim tropis yang baik.
3.
Diberikan wawasan teori dalam setiap bab
seperti pada halaman 11 melalui teori atau Gaya coriolis atau akibat rotasi
bumi.
4.
Konsistensi kebenaran dan ketepatan
teori, konsep, dan fakta selalu dipertahankan dalam setiap bab tercermin selalu
ada sumber yang pasti dan wawasan teori pengetahuan yang ada pada setiap sub
bab.
- Kemuthahiran
Materi
Materi
yang disampaikan sesuai dengan perkembangan ilmu terbaru. Memberikan contoh
data terbaru melalui sumber yang terpercaya. Rujukan-rujukan pada daftar
pustaka menggunakan buku 10 tahun terakhir, walaupn ada yang masih tahun
sebelumnya itu masukan materi yang sudah pasti teruji kebenarannya.
Contoh
iluistrasi juga menggunakan yang terbaru seperti yang ada pada halaman 20
tentang tsunami Aceh begitu dekat dan mengancam Indonesia. Dan pada halaman 22
ditumbuhkan rasa kecakapan sosial atau kepedulian sesama pada kolom renungkan.
Menumbuhkan
semangat kewirausahaan, etos kerja tinggi dan daya saing pada halaman 19 dalam
dunia pertanian sudah dipacu supaya siswa mempunyai ide kreatif dan menghargai
pekerjaan sebagai petani di Negara agraris. Dalam setiap bab juga sudah
memunculkan kreatifitas dalam aktifitas individu maupun kelompok yang ada.
Adanya
aktifitas yang mengharapkan siswa mengerjakan secara individu dan adakalanya
menyelesaikan secara kelompok. Tugas atau aktifitas yang diberikan ini memang
tidak ada materi di depan namun dihalaman berikutnya ini diperbolehkan agar
siswa mempelajari selanjutnya asal diberi petunjuk guru lebih lanjut. Sudah
baik diberikan rangkuman dan uji pemahaman materi sampai adanya refleksi.
II.
Komponen
Penyajian
a.
Penyajian
Pembelajaran
Penyajian
bersifat komunikati dan interaktif karena siswa seperti diajak diajak berbicara
dan berdiskusi langsung melalui wawasan dan aktifita yang ada. Berpusat pada
peserta didik yang bebas mencari ide yang ada disekitarnya. Dapat dilakukan
tanpa membedakan jender dan sangat partisipasi aktif. Guru hanya memberikan
pengarahan sudah cukup biarkan anak yang melakukan
b.
Merangsang
keingintahuan
Adanya
aktifitas yang mengharapkan siswa mengerjakan secara individu dan adakalanya
menyelesaikan secara kelompok. Tugas atau aktifitas yang diberikan ini memang
tidak ada materi di depan namun dihalaman berikutnya ini diperbolehkan agar
siswa mempelajari selanjutnya asal diberi petunjuk guru lebih lanjut. Sudah
baik diberikan rangkuman dan uji pemahaman materi sampai adanya refleksi.
Disajikan
dengan berbagai desain hal yang menarik dengan warna biru. Gambar-gambar contoh
yang lengkap dan penuh warna corak alam Indonesia membuat siswa tertarik
membaca.
c.
Mengandung
wawasan kontekstual
Relevan
dengan lingkungan peserta didik misalnya dampak banjir di sekitar lingkungan
mereka. Ddiajarkan bagaimana menjaga dan peduli lingkungan supaya tidak terjadi
banjir kembali.
Apresiasi
terhadap potensi dan kekayaan daerah yang pada halaman 19 dalam dunia pertanian
sudah dipacu supaya siswa mempunyai ide kreatif dan menghargai pekerjaan
sebagai petani di Negara agraris. Dalam setiap bab juga sudah memunculkan
kreatifitas dalam aktifitas individu maupun kelompok yang ada.
Pada
aktifitas kelompok halaman 32
d.
Teknik
Penyajian
Sistematika
sajian dalam setiap bab disajikan urut dan lengkap sesuai dengan daftar isi
pengembangannya juga terarah. Mempunyai kelogisan dan keseimbangan materi yang
dinamakan IPS Terpadu pada setiap bab meskipun disajikan intinya geografi namun
dapat dipelajari juga konsep Sejarah, ekonomi dan sosiologi nya, terutama
menyiapkan siswa menjadi warga negara yang baik.
e.
Pendukung
Penyajian
Sumber
dan pendukung rujukan sudah diberi daftar tabel dan daftar gambar pada awal
bagian vii. Setiap informasi yang ada disertai selalu dengan no data dan sumber
dan informasinya, walaupun ada beberapa sumber tidak jelas mengunduh dari mana.
Misalnya pada gambar 2.10 sumber dari I Made Sandy itu diambil dari peta atau
hanya data pribadi seseorang. Pada halaman 31 diberikan wawasan ilustrasi
dengan baik bagaimana gunung berapi itu mulai erupsi. Diberikan pengetahuan
juga bagaimana antisipasi agar terhindar dari bahaya erupsi gunung berapi.
Kata
pengantar sudah memeberi gambaran tentang buku IPS ini sehingga memicu siswa dalam
lebih memperdalam ilmu lagi dengan berbagai sumber yang lain. Dan pada awal bab
selalu diberikan apersepsi yang baik supaya anak mempunyai pengertian awal dan
mulai tertarik mempelajari lebih lanjut.
Kalau
diperlukan diberikan glosarium dalam setiap akhir bab agar siswa dapat
mengetahui istilah-istilah yang ada dalam setiap bab. Indeks sudah disusun
berdasarkan abjad dan daftar pustaka sudah ditulis dengan baik dan benar sesuai
data yang digunakan sebagai masukan buku.
III.
Komponen
Kebahasaan
a. Kesesuaian dengan perkembangan
peserta didik
Kesesuaian
dengan perkembangan pikir peserta didik memang sudah diberikan dengan materi
yang pas dan pengembangannya juga sesuai KI dan KD, akan tetapi menurut tingkat
kedalaman materi anak SMP sudah dituntut untuk menganalisa dan mencari ide
kreatif mengelola potensi di daerah setempatnya itu masih terlalu dini dan
sudah terlalu dalam.
Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan
emosional peserta didik dituntut dapat menganalisis masalah-masalah sossial di
sekitar itu terlalu berat untuk anak usia SMP. Seharusnya mereka dibekali
pengetahuan dan bekal sikap dalam menanggulangi. Tapi kita perlu merespon baik
percepatan ini karena masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat juga sudah
banyak dialami anak-anak usia dini dengan kemajuan IPTEK di era globalisasi
ini.
b. Komunikatif dan interaktif
Pesan
yang disampaikan sudah mudah dipahami siswa dengan bahasa interaktif
seolah-olah anak diajak langsung terjun dalam lapangan dan membayangkan proses
tersebut. Diajarkan bagaimana memunculkan kreatifitas dan daya imajinasi
sehingga mereka sudah bertanya-tanya lalu ingi melakukan pengamatan secara
mendalam. Semoga buku ini memang akan menjadi cara meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang baik dalam kehidupan sosial mereka di lingkungan
sekitr bahkan Indonesia.
KELEMAHAN
BUKU
A.
Keterkaitan antar ruang dan waktu
Pertemuan
1:
·
Poin 3 : Penugasan aktivitas kelompok
tidak sinkron dengan tabel yang ada di bawahnya.
Jika tabel aktivitas
kelompok yang dimaksud adalah tugas kelompok pada poin 7, seharusnya tabel
diletakkan di bawah no.7
Pertemuan
2:
·
Tidak ada poin yang menjelaskan tugas
kelompok yang dikerjakan siswa langsung di bahas atau dijadikan tugas rumah.
B.
Letak wilayah dan pengaruhnya bagi
keadaan alam Indonesia
Pertemuan
1:
·
Poin 1 : Tidak ada tugas individu yang
diberikan guru pada pertemuan sebelumnya.
·
Poin 2: kesalahan terletak pada kata
“peserta didik mampu MENUNJUKKAN PETA
PADA LETAK ASTRONOMIS DST”. Seharusnya “Peserta didik mampu MENUNJUKKAN LETAK ASTRONOMIS DST PADA PETA
dan kemudian menentukan wilayah tempat tinggalnya”.
·
Pada halaman 33 dalam tabel 1.1
karakteristik tidak disebutkan sumber dari mana.
C.
Keadaan alam di Indonesia
Langkah-langkah
pembelajaran secara Umum
·
Poin 2: tidak setiap pertemuan guru
menggunakan peta sebagai media saat mengajar.
Pertemuan
1:
·
aktivitas kelompok bertemakan pengukuran
suhu tidak bisa dilaksanakan hanya dengan alokasi waktu 80 menit, karena untuk
mengukur suhu kita memerlukan waktu mulai jam 07.00 – 17.00, untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
·
Poin 7: Tidak dijelaskan pertanyaan seperti
apa yang diajukan guru pada tugas individu yang diberikan untuk siswa.
Pertemuan
3:
·
Terdapat form aktivitas individu, tetapi
tidak ada penjelasan kapan guru memberikan tugas individu untuk siswa.
Pertemuan
4:
·
Terdapat kata-kata” sebelum mengakhiri
pertemuan ke-2 sub pokok bahasan dst”. Padahal materi ini dibahas pada
pertemuan ke 4
·
Aktifitas kelompok pada halaman 45 perlu
diperhatikan aktifitas sehari-hari dari aspek masa kenapa hanya ke tiga masa
tersebut. Padahal Indonesia mengenal masa manusia purba animisme dan dinamisme
sampai penjajahan belanda. Dan dalam materi yang disampaikan sebelumnya yang
menjadi analisis siswa dalam setiap masa mempunyai ciri aspek yang berbeda
tidak mesti harus geografi, ekonomi, sosial budaya, bahkan politik.
Pertemuan
5:
·
Juga sama dengan pertemuan ke 4
·
Kalau diperlukan diberikan glosarium
dalam setiap akhir bab agar siswa dapat mengetahui istilah-istilah yang ada
dalam setiap bab.
KELEBIHAN:
·
Bahasanya mudah dipahami
·
Penjelasannya lumayan lengkap jadi
sangat membantu guru supaya lebih kreatif saat menggunakan media untuk
menyajikan materi pembelajaran
·
Form Penilaian juga sudah disediakan,
jadi guru mempunyai panduan yang sahih ketika melakukan penilaian.
BAB 3
PENUTUP
Kurikulum
2013 yang baru diterapkan ini memang perlu penyesuaian dan perbaikan supaya
dapat dihasilkan pendidikan yang lebih sempurna. Terutama dalam kesiapan
pemerintah menyediakan bahan ajar dan buku yang dapat menunjang kurikulum 2013.
Memang dalam pembuatan sebuah buku itu tidak mudah. Perlu adanya revisi atau
perbaikan, kritik dan saran berbagai pihak, khususnya tenaga pendidik sebagai
pelaksana pendidikan. Pemerintah hanya memfasilitasi guru sehingga dapat
memberikan pendidikan yang terbaik untuk siswa. Peran serta inilah yang akan
membantu menyempurnakan buku IPS kelas VII edisi berikutnya.
Guru
harus tetap mencari sumber dan mengembangkan dari buku lain. Juga menghubungkan
dengan keadaan dan potensi yang ada di sekeliling hidup mereka. Sehingga mereka
merasa dekat dan mudah memahami konsep IPS Terpadu. Tanggap masalah-masalah
sosial dan dapat mempunyai ide dan gagasan kreatifitas dalam menyelesaikannya.
Memberikan aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar menjadi siswa yang
siap dengan kehidupan sosial.
Sekian
buku IPS SMP kelas VII ini penulis bedah, semoga setiap masukan kritik dan
saran akan menjadikan buku ini menjadi sempurna. Mengembangkan bagian-bagian
yang kurang. Kalau ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Terimakasih
No comments:
Post a Comment